Gambar Sampul Biologi modul · c_Bab 3 Sistem klasifikasi
Biologi modul · c_Bab 3 Sistem klasifikasi
-

SMA 10 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

2

SISTEM KLASIFIKASI

BIOLOGI

KELAS

X

P

ENYUSUN

Artanti, S.Si

SMAN 2 Cibinong

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

3

DAFTAR ISI

PENYUSUN

................................

................................

................................

................................

........................

2

DAFTAR ISI

................................

................................

................................

................................

.......................

3

GLOSARIUM

................................

................................

................................

................................

......................

4

PETA KONSEP

................................

................................

................................

................................

..................

5

PENDAHULUAN

................................

................................

................................

................................

..............

6

A.

Identitas Modul

................................

................................

................................

..............

6

B.

Kompetensi Dasar

................................

................................

................................

..........

6

C.

Deskripsi Singkat Materi

................................

................................

...............................

6

D.

Pe

tunjuk Penggunaan Modul

................................

................................

.........................

6

E.

Materi Pembelajaran

................................

................................

................................

......

7

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

................................

................................

................................

................

8

Prinsip

-

Prinsip Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup

................................

................................

..........

8

A.

Tujuan Pembelajaran

................................

................................

................................

.....

8

B.

Uraian Materi

................................

................................

................................

.................

8

C.

Rangkuman

................................

................................

................................

..................

14

D.

Penugasan Mandiri

................................

................................

................................

......

14

E.

Latihan S

oal

................................

................................

................................

.................

15

F.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

...............

17

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

................................

................................

................................

.............

18

Kunci Determinasi

................................

................................

................................

................................

......

18

A.

Tujuan Pembelajaran

................................

................................

................................

...

18

B.

Uraian Materi

................................

................................

................................

...............

18

C.

Rangkuman

................................

................................

................................

..................

24

D.

Penugasan Mandiri

................................

................................

................................

......

25

E.

Latihan Soal

................................

................................

................................

.................

25

F.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

...............

28

EVALUASI

................................

................................

................................

................................

.......................

29

DAFTAR PUSTAKA

................................

................................

................................

................................

.....

33

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

4

GLOSARIUM

Anatomi

:

I

lmu yang

mempelajari struktur sel dan jaringan dalam tubuh

makhluk hidup

Binomial

Nomenclature

:

Si

stem penamaan organisme dengan dua kata.

Kladogram

:

S

uatu diagram percabangan yang dianggap mewakili

hubungan kekerabatan di antara organisme/komponen yang

dikelompokkan (pohon evolusi).

Klasifikasi

:

P

engelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan

perbedaan diri.

Kunci determinasi

:

C

ara atau langkah untuk mengenali organisme dan

mengelompokkannya pada takson makhluk hidup.

Kunci dikotom

:

K

unci

identifikasi yang berat

uran berdasarkan dua alternatif

(biner ).

Takson

:

T

ingkatan dalam suatu si

stem klasifikasi.

Taksonomi

:

I

lmu yang mempelajari pengelompokkan dan penamaan

makhluk hidup

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

5

PETA KONSEP

SISTEM KLASIFIKASI

PRINSIP

-

PRINSIP DASAR

KLASIFIKASI

TUJUAN DAN

MANFAAT

KLASIFIKASI

MACAM

KLASIFIKASI

ALAMI,BUATAN,

FILOGENIK

PERKEMBANGAN

KLASIFIKASI

2 KINGDOM

3 KINGDOM

4 KINDOM

5 KINGDOM

KUNCI

DITERMINASI

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

6

PENDAHULUAN

A.

Identitas Modul

Mata Pelajaran

:

Biologi

Kelas

:

X

Alokasi Waktu

:

6 x 45 menit

Judul Modul

:

Sistem klasifikasi

B

.

Kompetensi Dasar

3.3

Menjelaskan

prinsi

p

-

prinsip klasifikasi

makhluk

hidup

dalam

lima kingdom

4.3

Menyusun

kladogram

berdasarkan

prinsi

p

-

prinsip

klasifikasi

makhluk

hidu

p

C

.

Deskripsi Singkat Materi

Makhluk hidup sebagai objek kajian biologi sangat beraneka ragam. Agar mudah

mempelajarinya, para ahli melakukan klasifikasi untuk menyederhanakannya.

Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri

-

ciri tertentu yang dimiliki

nya.

Kelompok mahluk hidup yang terbentuk dari hasil

pengklasifikasian disebut taks

on.

Untuk setiap takson diberi nama tertentu mulai dari tingkatan klasifikasi dari tingkat

tertinggi (kingdom) sampai tingkat terendah (spesies)

.

Pemberian nama ilmiah pada setiap makhluk hidup bertujuan agar spesies mudah

dikenali, sehingga nama ilmiah berlaku secara universal. Sistem tata nama yang

terkenal adalah sistem dwi

-

tata nama

(binomial nomenklatur

) atau tata nama biner

yang dikemukakan ol

eh Carolus Linnaeus.

Dengan modul kita akan mempelajari

dasar

-

dasar pengkalsifikasian mahluk hidup, manfaat klasifikasi dan macam=macam

pengelompokkan/klasifikasi mahluk hidup

D.

Petunjuk Penggunaan Modul

Supaya anda berhasil menc

apai kompetensi maka ikuti petunjuk

langkah

-

la

ngkah

yang harus

anda

lakukan

selama

mempelajari modul ini :

1.

Baca dan pahami kompetensi yang akan dipelajari dalam modul ini,

cermati

pula tujuan pembelajaran dari masing

-

masing kegiatan belajar

2.

Baca dan paham

i materi yang ada dalam modul ini dengan baik,

jika

menemukan kesulitan, kalian dapat mendiskusikannya dengan teman

-

teman,dan apabila belum terpecahkan, sebaiknya tanyakan kepada guru.

3.

Jika modul ini dirasa belum cukup memberikan informasi, carilah

referen

si

yang menunjang kalian dalam menyelesaikan kegiatan belajar

dan tugas.

4.

Modul ini dilengkapi dengan glosarium, jadi apabila dalam mempelajari

modul

menemukan beberapa kata sulit, kalian dapat mencari makna

kata tersebut

dalam glosarium.

5.

R

angkuman materi

akan mempermudah kalian untuk

menemukan poin penting

materi dan menyimpulkan materi dalam

setiap kegiatan belajar

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

7

6.

Kerjakan secara mandiri soal latihan dalam setiap kegiatan belajar dan

soal

tes penilaian akhir guna evaluasi keberhasilan belajar kalian.

7.

Periksalah hasil kegiatan belajar, tugas, dan latihan soal kalian dengan

kunci

jawaban dalam modul ini. Apabila hasil pekerjaan kalian belum

benar, maka

pelajari kembali materi yang berkaitan dengan hal

tersebut dan perbaiki

kesalahan kalian. Khusus untuk

jawaban soal

latihan dan tes penilaian akhir,

perhatikan umpan balik di setiap akhir

kegiatan dalam modul ini. Apabila hasil

soal evaluasi mencapai 80%

benar maka kalian dapat melanjutkan kegiatan

belajar selanjutnya.

8.

Untuk

keberhasilan

belajar

kalian,

dalam

mempelajari

modul

ini,

urutan

kegiatan harus diikuti dengan benar.

E.

Materi Pembelajaran

Modul ini terbagi menjadi

2

kegiatan pembelajaran dan di dalamnya ter

dapat uraian

materi, penugasan

, soal latihan dan soal evaluasi.

Pertama

:

Prinsip

-

prinsip dasar klasifikasi mahluk hidup 5 kingdom

Kedua

:

Identifikasi ma

k

hluk hidup dengan kunci determinasi dan meny

u

sun

kladogra

m

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

8

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

P

rinsip

-

Prinsip Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup

A.

Tujuan

Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1

ini diharapkan

kalian bisa menjelask

an prinsip

dasar klasifikasi, si

stem klasifikasi

dan

manfaatnya bagi kehidupan den

gan selal

u

berfikir kritis, kreatif, dan membiasakan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab s

erta

tetap bersyukur kepada Tuhan YME.

B.

Uraian Materi

C

oba perhatikan gambar berikut.

Gambar 1.

Pengelom

p

okkan buah

-

buahan di pasar

Sumber : 123.Dok (google image)

1.

P

rinsip=Prinsip Dasar Klasifikasi

Prinsip mendasar klasifikasi adalah adanya perbedaan dan persamaan setiap

mahluk hidup. Selain itu manfaat mahluk hidup tersebut juga berpengaruh.

Begitupula dengan ciri m

orfol

ogi, anatomi, dan biokimianya.

Ciri

morfolog

i

adalah

ciri yang nampak dari luar, misalnya morfologi bulu pada kucing. Sedangkan

ciri

anatomi

adalah struktur tampak dalam

contohnya adalah anatomi jantung,

yang berarti bagaimana

jantung dari kucing tersebut disusun dan bagian

-

bagiannya.

Pasti kalian tidak asing lagi dengan situasi di pasar. Kalian akan melihat buah

-

buah

akan ditempatkan dalam satu lokasi, demikian juga dengan sayur

-

sayuran. Tidak akan ditemukam bahan pangan disatu wadahkan dengan

bahan pembersih. Mengapa Demikian?? Pasti ada tujuan pengelompokkan ini.

Apa dasar pengelompokkan dan manfaatnya? Untuk lebih

jelas kit

a b

aca

uraian materi

secara seksama berikut ini!

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

9

Kelompok mahluk hidup yang anggotanya hanya menunjukkan sedikit persamaan

ciri dan sifat, jumlah anggotanya lebih besar dibandingkan kelompok mahluk

hidup yang anggotanya mempunyai lebih banyak

persamaan ciri dan sifat.

Misalnya hewan yang hidup di darat (satu ciri) akan lebih banyak anggotanya

dibanding dengan hewan di darat berkaki empat (dua ciri) dan seterusnya.

Kelompok mahluk hidup yang terbentuk dari hasil pengklasifikasian disebut

tak

saon. Pembentukkan takson berjenjang secara teratur. Untuk setiap

takson

diberi nama tertentu.

Tingkatan

-

tingkatan klasifikasi dari tingkat tertinggi

(kingdom) sampai tingkat terendah (spesies) adalah sebagai berikut:

a.

Kingdom

b.

Phylum (Filum) digunakan

untuk hewan, untuk tumbuhan dinamakan Diovisio

c.

Classis (Kelas)

d.

Ordo ( Bangsa)

e.

Familia (Suku)

f.

Genus (Marga)

g.

Species (Jenis)

Jenis (spesies) adalah tingkatan takson yang memiliki sifat

-

sifat yang sama, baik

morfologi, fisiologi maupun anatominya, se

rta memiliki jumlah kromosom yang

sama dan umunnya hidup pada habitat yang sama. Marga adalah tingkatan takson

yang mempunyai persamaan dalam struktur alat reproduksi. Sementara itu suku

adalah tingkatan takson yang meliputi sejumlah marga dengan jenis

-

jen

is yang

dianggap berasal dari nenek moyang yang sama.

a.

Tujuan Klasifikasi

1)

Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan ciri

-

ciri

yang dimiliki.

Kamu tentu saja tahu

, kalau di dunia ini ada banyak sekali organisme yang

masing

-

masing memiliki ciri khusus sebagai pembeda dari organisme

lainnya? Nah, organisme

-

organisme tersebut akan dikelompokkan dengan

ciri

-

ciri khususnya itu dalam klasifikasi makhluk hidup.

2)

Mendeskri

psikan

ciri

-

ciri

suatu

jenis

makhluk

hidup

untuk

membedakannya dengan makhluk hidup jenis yang lain.

Apakah kamu pernah mendengar istilah seperti tanaman pangan, tanaman

obat, tanaman sayur, dan sebagainya? Istilah

-

istilah ini muncul berkat

adanya klasifi

kasi makhluk hidup yang kemudian mendeskripsikan

makhluk hidup.

3)

Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup.

Dengan mengetahui persamaan ciri yang dimiliki oleh berbagai organisme

maka kita bisa tahu hubungan kekerabatannya.

Jadi semakin banyak persamaa

n yang dimiliki maka ke dua oorganisme

tersebut semakin dekat hubungan kekerabatannya.

4)

Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.

Dari sekian banyak organisme di dunia ini, tentu tidak mengherankan jika

beberapa di antaranya belum memiliki n

ama. Dengan memberi nama pada

suatu organisme maka orang

orang dari negara mana saja akan tahu

organisme yang dimaksud. Nah, dengan melakukan klasifikasi, organisme

anonim juga bisa memiliki nama.

5)

Menyederhanakan objek studi sehingga mempermudah mempelaj

arinya.

Karena makhluk hidup itu sangat banyak dan untuk mempelajarinya itu

sangat sulit maka perlu disederhanakan dengan cara mengelompokkan

sesuai ciri

-

ciri yang dimiliki sehingga kita lebih mudah mempelajarinya.

6)

Mengetahui tingkat evolusi makhluk hidup

atas dasar kekerabatannya

.

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

10

b.

Manfaat Klasifikasi

1)

Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat

beraneka ragam.

2)

Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan

yang lain.

2.

M

acam

-

Macam Klasifikasi

Pengelompokan makhluk hidup dapat dilakukan dengan berbagai sistem. Sistem

pengelompokan tersebut yaitu artifisial, natural, dan filogeni.

a.

Klasifikasi Sistem Alami

Klasifikasi sistem alami dirintis oleh Michael Adams dan Jean Baptiste de

Lamarck. Sistem

ini menghendaki terbentuknya kelompok

-

kelompok takson

yang alami. Artinya anggota

-

anggota yang membentuk unit takson terjadi

secara alamiah atau sewajarnya seperti yang dikehendaki oleh alam.

Klasifikasi sistem alami menggunakan dasar persamaan dan perbeda

an

morfologi (bentuk luar tubuh) secara alami atau wajar. C

ontoh : a. Hewan

dikelompokkan b

erdasarkan :

1)

Cara geraknya : hewan berkaki dua, berkaki empat, tidak berkaki, hewan

bersayap, hewan bersirip.

2)

Penutup tubuh : hewan berbulu, bersisik, berambut , bercangkang. b.

Tumbuhan dikelompokkan berdasarkan jumlah keping biji : tumbuhan

berkeping biji satu, berkeping biji dua.

b.

Klasifikasi Sistem Buatan (Artifisial)

Sistem Artifisial adalah klasifikasi

yang menggunakan satu atau dua ciri pada

makhluk hidup. Sistem ini disusun dengan menggunakan ciri

-

ciri atau sifat

-

sifat yang sesuai dengan kehendak manusia, atau sifat lainnya. Adapun ciri

yang digunakan berupa struktur morfologi, anatomi dan fisiologi (t

erutama

alat reproduksi dan habitatnya

). Misalnya klasifikasi tumbuhan dapat

menggunakan dasar habitat (tempat hidup), habitus atau berdasarkan

perawakan (berupa pohon, perdu, semak, ternak dan memanjat).

Tokoh sistem Artifisial antara lain Aristoteles y

ang membagi makhluk hidup

menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan (plantae) dan hewan (animalia). Ia

pun membagi tumbuhan menjadi kelompok pohon, perdu, semak, terna serta

memanjat. Tokoh lainnya adalah Carolus Linnaeus yang mengelompokkan

tumbuhan berdasarka

n alat reproduksinya.

c.

Klasifikasi Sistem Filogenetik

Klasifikasi sistem filogenetik muncul setelah teori evolusi dikemukakan oleh

para ahli biologi. Pertama kali dikemukakan oleh Charles Darwin pada tahun

1859. Menurut Darwin, terdapat hubungan antara kla

sifikasi dengan evolusi.

Sistem ilogenetik disusun berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan antara

takson yang satu dengan yang lainnya. Selain mencerminkan persamaan dan

perbedaan sifat morfologi dan anatomi maupun fisiologinya, sistem ini pun

menjelaskan me

ngapa makhluk hidup semuanya memiliki kesamaan molekul

dan biokimia, tetapi berbeda

-

beda dalam bentuk susunan dan fungsinya pada

setiap makhluk hidup.

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

11

Jadi pada dasarnya, klasifikasi sistem filogenetik disusun berdasarkan

persamaan fenotip yang mengacu pa

da sifat

-

sifat bentuk luar, faal, tingkah

laku yang dapat diamati, dan pewarisan keturunan yang mengacu pada

hubungan evolusioner sejak jenis nenek moyang hingga cabang

-

cabang

keturunannya.

Sistem klasifikasi filogenik menjadi dasar dalam perkembang

an

seja

rah klasifikasi 5 kingdo

m.

3.

P

erkembangan Sejarah Klasifikasi

Sistem Klasifikasi makhluk hidup telah dikenal sejak zaman dulu. Ahli filosof

Yunani, Aristoteles (384

-

322 SM) mengelompokkan makhluk hidup ke dalam dua

kelompok besar yaitu kelompok hewan (animalia) dan kelompok tumbuhan

(plantae), namun keberadaan organi

sme mikroskopis belum dikenal pada saat itu.

Sistem

klasifikasi

makhluk

hidup

terus

mengalami

kemajuan

seiring

berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem klasifikasi makhluk

hidup dikelompokan dalam satu

-

satuan kelompok besar yang disebut kingdom

.

Sistem kingdom yang pertama diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus. Sistem

kingdom pun terus mengalami perubahan dan perbaikan hingga sekarang dan

sering menjadi pro dan kontra bagi para ilmuwan.

Beberapa system klasifikasi

makhluk hidup yang telah

diperkenalkan oleh para ahli adalah :

a.

Sistem Dua kingdom Sistem yang dikembangkan oleh ilmuwan Swedia yaitu

Carolus Linnaeus tahun 1735. Makhluk hidup dibagi menjadi 2 kingdom yaitu :

1)

Kingdom Animalia

(Dunia Hewan) Ciri

ciri

: tidak memiliki dinding sel,

ti

dak berklorofil, mampu bergerak bebas.

2)

Kingdom Pla

ntae (Dunia Tumbuhan) Ciri

ciri

: memiliki dinding sel,

berklorofil, mampu berfotosintesis.

b.

Sistem Tiga Kingdom Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi Jerman (Ernst

Haeckel) tahun 1866. Makhluk hidup

dibagi menjadi 3 kingdom yaitu :

1)

Kingdom A

nimalia (Dunia Hewan) Ciri

-

ciri

: heterotrof, eukariot

multiseluler dan dapat bergerak.

2)

Kingdom Pla

ntae (Dunia Tumbuhan) Ciri

-

ciri

: autotrof, eukariot

multiseluler, berklorofil dan mampu berfotosintesis.

3)

Kingdom Pro

tista Ciri

-

ciri

: organisme bersel satu atau uniseluler dan

organisme multiseluler sederhana).

c.

Sistem Empat Kingdom Sistem Ini dikembangkan oleh ahli Biologi Amerika

(Herbert Copeland) tahun 1956. Makhluk hidup dibagi menjadi 4 kingdom

yaitu :

1)

Kingdom Anim

alia (Dunia Hewan)

2)

Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)

3)

Kingdom Protista

4)

Kingdom Monera Ciri

-

ciri memiliki inti tanpa membran inti (prokariotik).

d.

Sistem Lima Kingdom Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi Amerika

(Robert H. Whittaker) tahun 1969. Makhluk

hidup dibagi menjadi 5 kingdom

yaitu :

1)

Kingdom Monera

2)

Kingdom Protista

3)

Kingdom Fungi (Dunia Jamur) Ciri

-

ciri : eukariotik, heterotrof, tidak

berklorofil, dinding sel dari zat kitin.

4)

Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)

5)

Kingdom Animalia (Dunia Hewan)

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

12

e.

Sistem

Enam Kingdom Pada tahun 1970

-

an seorang mikrobiologi bernama

Carl Woese dan peneliti lain dari University Of Illinois menemukan suatu

kelompok bakteri yang memiliki ciri unik dan berbeda dari anggota kingdom

Monera

lainnya.

Kelompok

tersebut

dinamakan

Arch

aebacteria.

Archaebacteria lebih mendekati makhluk hidup eukariot dibandingkan

ba

kteri lain yang merupakan prokr

iot. Hal itu menyebabkan terciptanya

sistem klasifikasi 6 kingdom pemisah kingdom Archaebacteria dari anggota

kingdom Monera lain yang kemudaian

disebut Eubacteria. Adapun keenam

kingdomnya adalah :

1)

Kingdom Animalia (Dunia Hewan)

2)

Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)

3)

Kingdom Protista

4)

Kingdom Mycota (Dunia Jamur)

5)

Kingdom Eubacteria

6)

Kingdom Archaebacteria

Namun hingga sekarang yang diakui sebagai sist

em klasifikasi standar adalah

sistem Lima Kingdom yang ditemukan oleh Whittaker. Berikut ini adalah ciri

-

ciri

umum organisme yang masuk ke dalam klasifikasi 5 kingdom.

a.

Monera

Monera adalah mahkluk hidup yang tidak membran inti (organisme

prokariot). Meskipun tidak memiliki membran inti, organisme ini memiliki

bahan inti. Bahan inti

itu berupa asam inti atau DNA (

Deoxyribo Nucleic A

cid

atau asam deoksiribonukleat). Kelompok Mone

ra ini terdiri dari Eubacteria

(selama ini kita mengenalnya sebagai bakteri) dan Archaebacteria (bakteri

yang hidup pada habitat ekstrim).

b.

P

rotista

Protista adalah kingdom mahkluk hidup yang terdiri dari satu sel atau banyak

sel yang memiliki membran inti

(organisme eukariot). Protista dikelompokan

secara seerhana seperti protista mirip hewan (protozoa), protista mirip

tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.

c.

F

ungi

(J

amur

)

Fungi atau jamur merupakan kingdom mahkluk hidup yang tidak memiliki

kloroplas. Tubuh jamur ada yang terdiri dari satu sel, berbentuk benang, atau

tersusun dari kumpulan benang. Dinding selnya terdiri dari zat kitin. Oleh

karena itu jamur tidak dapat dikel

ompokkan dalam dunia hewan atau

tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari semua jamur, kecuali jamur lendir

(Myxomycota) dan jamur air (Oomycota).

d.

P

lantae

(T

umbuhan

)

Plantae atau kingdom tumbuhan adalah mahkluk hidup bersel banyak yang

mempunyai kloroplas. Di

dalam kloroplas terkandung klorofil. Oleh karena

memiliki klorofil, maka tumbuhan dapat melakukan fotosintesis.

Sel tumbuhan

termasuk eukariot (memiliki membran inti) dan dinding selnya tersusun dari

selulosa. Tumbuhan umumnya memiliki akar, batang, dan da

un, kecuali

beberapa jenis tumbuhan yang memiliki akar semu (rizoid), seperti pada

briophyta (tumbuhan lumut). Perkembangbiakan tumbuhan terjadi secara

kawin maupun tak kawin. Tumbuhan terdiri dari tumbuhan lumut

(

Bryophyta

), tumbuhan paku (

Pteridophyta

),

tumbuhan berbiji terbuka

(

Gymnospermae

), dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).

e.

A

nimalia

Animalia atau kingdom hewan. Sel

-

selnya mempunyai membran inti

(eukariot) dan tidak memiliki kloroplas. Selain itu sel hewan tidak memiliki

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

13

dinding sel. Berbe

da dengan tumbuhan, hewan dapat bergerak aktif dan

memiliki sitem saraf.

Pembagian hewan berdasarkan :

1)

Makanannya :

Herbivora adalah golongan hewan pemakan tumbuhan hijau. Memiliki gigi

geraham depan (

dens premolare

) dan geraham belakang (

dens molare

)

yang kuat dan banyak. Memiliki gigi seri (dens incisivus) yang tajam. Tidak

mempunyai gigi taring (

dens caninus

). Memiliki enzim selulase. Contoh :

Hewan Mammalia yang hidup di padang rumput.

(Jerapah, zebra, Banteng

dsb). K

arnivora adalah golongan hewan p

emakan daging. Memiliki gigi

taring (dens caninus) yang tajam. Memiliki kuku yang tajam. Memiliki sisi

rahang dan ujung gigi geraham yang saling bertemu. Contoh : Singa,

Harimau, Kucing, Buaya dll. Omnivora adalah golongan gewan pemakan

daging dan tumbuhan

hijau (pamakan segala). Memiliki sifat perpaduan

antara herbivora dan carnivora. Contoh : Musang, Beruang, Ayam, Tikus

dll. Insectivora adalah golongan hewan pemakan serangga. Contoh : Cecak,

Kadal, Bunglon, Kelelawar.

2)

Ada tidaknya tulang belakang :

Inv

ertebrata yaitu golongan hewan yang tidak mempunyai tulang

belakang. Dibagi menjadi 9 phyllum/filum yaitu :

a)

Porifera (hewan berpori), contoh :

Spongia sp

/hewan spon.

b)

Coelenterata (hewan berongga), contoh :

Hydra viridis, Aurelia aurita

(ubur

-

ubur).

c)

Plat

yhelminthes (cacing pipih), contoh :

Planaria maculate, Tania

saginata

(cacing pita) pada manusia dan sapi.

d)

Nemathelminthes (cacing gilig), contoh :

Ascaris lumbricoides,

Ancylostoma duodenale

/cacing tambang pada usus duabelas jari

manusia.

e)

Annelida (cacin

g gelang), contoh :

Hirudo medicinalis/lintah, Lumbricus

terrestris

(cacing tanah).

f)

Mollusca (hewan bertubuh lunak), contoh :

Achatina fulica/siput,

Octopus sp

(gurita).

g)

Arthropoda (hewan berbuku

-

buku), dibagi menjadi 4 kelas yaitu :

-

Insect (serangga), contoh : Hetaerina america/capung;

-

Crustacea (udangudangan), contoh :

Ceonobita clypeatus

(kelomang);

-

Arachnida (laba

-

laba), contoh :

Eurype

lma californica

(laba

-

laba);

-

Myriapoda (lipan), contoh :

Scolopendra subspinipes

/kelabang

(lipan

).

h)

Echinodermata (hewan berkulit duri),

i)

Vertebrata yaitu golongan hewan yang mempunyai ruas

-

ruas tulang

belakang. dibagi menjadi 5 kelas yaitu :

-

Pisces (ikan), contoh :

Osteoglossum bicirhosum

(ikan Arwana).

-

Amphibia (katak), contoh : Rana sp

-

Reptilia (h

ewan melata/merayap), contoh : ular, kadal, bunglon.

-

Aves (unggas), contoh :

Aquila achrysaeto

(rajawali).

-

Mammalia (hewan memiliki kelenjar mammae), contoh : sapi,

kambing, Orang Utan.

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

14

C.

Rangkuman

1.

Klasifikasi merupakan cara untuk mempelajari

keanekaragaman hayati. Cabang

biologi yang khusus mengkaji tentang klasaifikasi adalah takosonomi

2.

Klasifikasi mahluk hidup bermanfaat untuk memudahkan mengid

e

ntifikasi dan

mengetahui kekerabatan mahluk hidup

3.

Dasar klasifikasi mahluk hidup berdasarkan persa

maan dan perbedaan sifat,

morfologi, anatomi, manfaat serta evolusi

4.

Sistem klasifikasi dibagi menjadi sistem artifisial (buatan), sistem alami dan sstem

filogenetik

5.

Perkembangan si

stem

klasifikasi filogenetik, mahluk hidup dibagi

5 kingdom

terdiri atas Monera, Protista, Fungi (jamur), Plantae dan Animalia

D.

Penugasan Mandiri

Tujuan : Pengelompokkan Tumbuhan

Alat dan bahan : 1. Alat tulis

2. Tumbuhan di wilayah sekitar

1.

Amati beberapa jenis tu

mbuhan yang ada di sekitar tempat tinggal kalian

2.

Kelompokkan tumbuhan berdasarkan manfaat

nya

3.

Cobalah mengelompokkan berdasarkan banyaknya persamaan morfologis

(bentuk luar ) tumbuhan yang kalian temui

4.

Isikan ke dalam tabel berikut ini

No

Nama Tumbuhan

Pengelompokkan berdasarkan

Manfaat

Batang

tumbuhan

berkayu atau

tidak

Pertulangan

daun, sejajar

atau menyirip

1

2

3

4

5

Buatlah kesimpulan tumbuhan apa saja yang menpunyai manfaat yang sama,

batang berkayu atau tidak dan

pertulangan daun yang sama

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

15

E.

Latihan Soal

Pilihlah satu jawaban yang paling benar

1.

Semakin tinggi suatu tingkatan takson mahluk hidup maka memiliki ciri

-

ciri...

A.

Banyak persamaan banyak anggota

B.

Banyak perbedaan banyak anggota

C.

Sedikit persamaan

banyak anggota

D.

Sedikit perbedaan sedikit anggota

E.

Banyak persamaan sedikit anggota

2.

Sistem klasifikasi dengan memperhatikan hubungan kekerabatan disebut....

A.

Alami

B.

Artifisial

C.

Fisiologi

D.

Morfolofi

E.

Filogenik

3.

Pengelompokan mahluk hidup menjadi lima kingdom, mengelompokkan

organisme berdasarkan pada....

A.

Tingkatan organisme, inti sel, cara pemenuhan makanannya

B.

Tingkatan organisme, ada/tidak adanya dinding sel, inti sel

C.

Tingkatan organisame , ada/tidak adanya dindin

g sel, cara pemenuhan

makanannya

D.

Tingkatan organisme, susunan sel, cara pemenuhan makanannya

E.

Tingkatan organisme, susunan sel, ada/tidak adanya dinding sel

4.

Cara pengelompokan berdasarkan ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi

disebut......

A.

proses Klasifikasi

B.

klasifikasi sistem alami

C.

klasifikasi sistem buatan

D.

taksonomi

E.

sistem klasifikasi

5.

Sistem klasifikasi yang dikembangkan pertama kali oleh ilmuan adalah......

A.

Sistem enam kingdom

B.

Sistem lima kingdom

C.

Sistem dua kingdom

D.

Sistem tiga kingdom

E.

Sistem empat kingdom

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

16

K

unci Jawaban

dan Pembahasan

No

Soal

Kunci Jawaban

Pembahasan

1

C

Sedikit

persamaan

banyak anggota

Kelompok mahluk hidup yang anggotanya hanya

menunjukkan sedilit persamaan ciri dan sifat

mempunyai jumlah anggota yang lebih bes

a

r

2

A.

Filogeni

Klasifikasi

makhluk

hidup

didasarkan

pada

hubungan

kekerabatan

adalah

klasifikasi

sistem

filogeni.

Klasifikasi

filogeni

mengelompokkan makhluk

hidup

berdasarkan

hubungan kekerabatan

yaitu jauh atau

dekatnya kekeraabatan

makhluk hidup.

3

D

Tingkatan

organisme,

susunan sel dan

cara pemenuhan

makanannya

Pembagian 5 kingdom berdasarkan ada tidaknya

membran inti sel (prokariot dan eukariot), susunan

sel (ada tidaknya dinding sel) dan cara pemenuhan

makanan, autotrof dan heterotrof

4

B.

Klasifikasi sistem

alami

Sistem klasifikasi alami

adalah sistem klasifikasi

sistem yang menggunakan dasar persamaan dan

perbedaan morfologi (bentuk luar tubuh) secara

alami atau wajar. Contoh, hewan berkaki dua,

berkaki empat, tidak berkaki, hewan bersayap

,

hewan bersirip, hewan berbulu, bersisik, berambut

dan lain

-

lain

5

C.

Sistem dua

kingdom

Berikut ini urutannya :

-

sistem dua kingdom (vegetabilia dan animalia)

-

>

Carolus Linnaeus, 1735

-

sistem tiga kindom (protista, plantae, animalia)

-

> Haeckel, 1866

-

sistem empat kingdom (monera, protoctista,

plantae, animalia)

-

> Herbert Copeland, 1956

-

sistem lima kingdom (monera, protista, fungi,

plantae, animalia)

-

> Robert Whittaker, 1977

-

sistem

enam

kingdom

(archaebacteria,

eubacteria, protista, fungi, plantae, an

imalia)

-

>

Carl Woese, 1977

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

17

Pedoman Penskoran

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir

modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk

mengetahui tingkat penguasaan Anda te

rhadap materi Kegiatan Belajar 1

.

Nilai =

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎

𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒

𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎

𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

x 100 %

Konversi tingkat penguasaan:

90

-

100% = baik sekali

80

-

89%

= baik

70

-

79%

= cukup

< 70%

= kurang

Apabila m

encapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat mene

ruskan

dengan Kegiatan Belajar 2

. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus meng

ulangi

materi Kegiatan Belajar 1

, terutama bagian yang belum dikuasai.

F.

Penilaian Diri

Lakukan penilaian diri untuk

mengetahui seberapa jauh, kalian memahami materi

pada kegiatan pembelajaran 1. Berilah tanda centang (v) pada kolom jika sesuai

atau tidak sesuai dengan yang dirasakan

No

Deskripsi Kompetensi

Hasil Penilain Diri

Ya

Tidak

1

Apakah s

aya sudah

mampu

menjelaskan pengertian

klasifikasi

?

2

Apakah s

aya sudah

mampu

memahami prinsip

-

prinsip dasar klasifikasi mahluk hidup

?

3

Apakah saya sudah mampu

membedakan klasifikasi

mahluk hidup secara alami, buatan dan filogenik

?

4

Apakah

s

aya

dapat

menjelaskan

sejarah

perkembangan klasifikasi 5 kingdom

?

Jika menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaa

n di atas maka pelajari kembali

modul kegiatan pembelajaran 1.

“Jangan putus asa”.

Jika menajwab “Ya “ pada semua

pertanyaan, maka lanjutkan ke kegiatan pembelajaran 2.

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

18

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

K

unci Determinasi

A.

Tujuan Pembelajaran

Setelah

kegiata

n

pembelajaran

2

kalian

dapat

mengidentifikasi,

dan

mengelompokkan

mahluk hidup menggunakan kunci determinasi dan menyusun

kladogram secara teliti, kreatif dan komunikatif dengan mengembangkan cara

berfikir kritis dan selalu bersyukur kpada Tuhan TME.

B.

Uraian Materi

1.

Urutan Takson

Tahukan kalian, klasifikasi makhluk hidup menurut Linnaeus didasarkan atas

persamaan dan perbedaan struktur tubuh makhluk hidup, dengan cara

-

cara

berikut :

a.

Mengamati dan meneliti makhluk hidup, yaitu persamaan ciri struktur tubuh

luar maupun ciri struktur

tubuh dalam dari berbagai jenis makhluk hidup.

b.

Apabila ada yang memiliki ciri struktur tubuh sama atau mirip dijadikan satu

kelompok, adapun yang memiliki ciri berlainan dikelompokkan tersendiri.

c.

Memberikan istilah tertentu untuk setiap tingkatan klasifi

kasi yang didasarkan

pada banyak sedikitnya persamaan ciri pada setiap jenis makhluk hidup yang

dikelompokkan.

d.

Pengelompokkan makhluk hidup, dilakukan dari tingkatan yang paling rendah

yaitu spesies sampai yang paling tinggi yaitu kingdom.

Tingkatan taks

on pada klasifikasi yang digunakan oleh Linnaeus adalah sebagai

berikut :

Gambar 2

.

Tingkatan takson Caroleus Linnaeus

Sumber: jaticom (google.image)

Jika kita perhatikan klasifikasi tersebut terdiri atas beberapa tingkatan, mulai dari

kelompok besar, kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Selanjutnya,

kelompok kecil dibagi menjadi beberapa kelompok kecil lagi sehingga akan

terbentuk kelompok

-

kelompok yang lebih kecil yang hanya mempunyai anggota

satu jenis makhluk hidup. Tiap tingkatan kelompok inilah yang disebut takson.

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

19

Takson disusun dari tingkat tinggi ke tingkat rendah. Dengan demikian, semakin

tinggi tingkatan takson, maka semakin umum

persamaan ciri

-

ciri yang dimiliki oleh

suatu makhluk hidup. Sebaliknya, semakin rendah tingkatan takson, maka semakin

khusus persamaan ciri

-

ciri yang dimiliki oleh suatu makhluk hidup. Biasanya

tingkatan ini memiliki jumlah makhluk hidup yang sedikit.

2.

Tata Nama

Untuk memudahkan penamaan makhluk hidup, digunakanlah sistem penamaan

ilmiah yang disebut tata nama ganda atau

Binomial nomenclature

.

Binomial

nomenclature

adalah pemberian nama dengan dua nama atau disebut dengan tata

nama ganda, yaitu selalu m

enggunakan dua kata nama genus dan nama species.

Dengan metode ini, suatu jenis makhluk hidup akan memiliki nama yang berbeda

dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.

Pemberian nama ilmiah pada setiap makhluk hidup bertujuan agar spesies mudah

dikenali

dan menghindari kesalah pahaman. Sehingga nama ilmiah berlaku secara

universal. Sistem tata nama yang terkenal adalah sistem dwi

-

tata nama

(binomial

nomenklatur

) atau tata nama biner yang dikemukakan oleh Carolus Linnaeus.

Berikut ini dijelaskan ketentua

n

-

ketentuan untuk memberi nama takson tingkat

jenis, marga dan suku.

a.

Nama Jenis (Species)

1)

Menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan

2)

Nama jenis untuk hewan maupun tumbuhan harus terdiri atas dua kata

tunggal (mufrad). Misalnya, tanaman jagung nama

spesiesnya (jenis) Zea

mays. Burung merpati nama spesiesnya Columbia livia.

3)

Kata pertama merupakan nama marga (genus), sedangkan kata kedua,

merupakan petunjuk spesies atau petunjuk jenis.

4)

Dalam penulisan nama marga, huruf pertama dimulai dengan huruf be

sar,

sedangkan nama petunjuk jenis, seluruhnya menggunakan huruf kecil.

5)

Setiap nama jenis (spesies) makhluk hidup ditulis dengan huruf cetak miring

atau digaris

-

bawahi agar dapat dibedakan dengan nama atau istilah lain.

Contoh nama jenis badak jawa adalah

Rhinoceros sondaicus

atau, nama jenis

tanaman karet adalah

Hevea brasiliensis

6)

Jika nama tersusun dari tiga kata maka kata ke dua dan tiga digabung

penulisannya atau diberi tanda penghubung. Contoh : Nama kembang sepatu

adalah

Hibiscus rossasinensis

maka d

itulis menjadi

Hibiscus rossa

-

sinensis.

b.

Nama Marga (Genus

)

1)

Nama marga tumbuhan maupun hewan terdiri atas suku kata yang

merupakan kata benda berbentuk tunggal (mufrad).

2)

Huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar. Contoh, marga tumbuhan

Solanum

(terong

-

terongan), marga hewan Felis (kucing), dan sebagainya.

c.

Nama Suku (Familia)

Nama suku diambil dari nama marga yang ditambah akhiran acceae untuk

tumbuhan dan ditambah idae untuk hewan. Contoh :

1)

Nama suku untuk tanaman terung

-

terungan adalah Solana

cceae. Solanacceae

berasal dari nama marga Solanum ditambah akhiran acceae

2)

Nama suku hewan kucing adalah Felidae. Felidae berasal dari nama marga

Felis ditambah akhiran idae.

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

20

3.

Kunci Determinasi

Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja dikenal, kita memerlukan alat

pembanding berupa gambar, realia atau spesimen (awetan hewan dan tumbuhan),

hewan atau tumbuhan yang sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi. Kunci

identifikasi dise

but juga kunci determinasi. Penggunaan kunci determinasi pertama

kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus.

Namun, sebenarnya Lammarck (1778) juga pernah menggunakan kunci modern

untuk identifikasi. Salah satu kunci identifikasi ada yang disusun dengan

me

nggunakan ciri

-

ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci

tersebut terdiri atas dua alternatif (dua ciri yang saling berlawanan) sehingga disebut

kunci dikotomi. Agar pemahamannya lebih lengkap, kita simak uraian materi di

bawah ini.

Penggunaan kunci identifikasi merupakan cara yang paling sering digunakan untuk

mengidentifikasi tumbuhan maupun hewan, terutama bagi yang tidak memilih

spesimen acuan. Identifikasi dengan kunci identifikasi harus dilakukan secara

bertahap, karena setiap k

unci identifikasi memiliki keterbatasan kemampuan

berbeda. Ada kunci yang mengidentifikasi sampai famili, genus atau sampai spesies.

Format pada

kunci identifikasi biasanya disebut

kunci dikotom. Kunci dikotom

merupakan kunci identifikasi dengan menelusu

ri dua jalur yang ditetapkan oleh

keputusan beraturan dengan setiap pilihannya adalah biner (karena hanya ada dua

alternatif). Kunci dikotom terdiri dari sederetan bait atau kuplet yang diberi nomor

dan setiap bait terdiri dari dua baris yang disebut penun

tun. Penuntun berisi ciri

-

ciri

yang bertentangan antara satu dengan yang lain dan ditandai dengan huruf. Ciri

tersebut disusun sedemikian rupa sehingga selangkah

-

demi selangkah pemakaian

kunci identifikasi memiliki satu diantara dua dan beberapa sifat yang

bertentangan

dan seterusnya, yang akhirnya ditemukan satu identitas.

Kaidah

-

kaidah dalam membuat Kunci determinasi :

1)

Kunci harus dikotom, yang terdiri atas dua ciri yang berlawanan.

2)

Kata pertama dari setiap kuplet harus identik, contoh :

a. Tumbuhan be

rdaun tunggal...........

b. Tumbuhan berdaun majemuk........

3)

Kedua pilihan/bagian dari kuplet harus berlawanan sehingga satu bagian bisa

diterima dan yang lain ditolak.

4)

Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih

5)

Kuplet memuat pernyataan positif (misal

: letak daun berhadapan).

6)

Gunakan sifat

-

sifat yang bisa diamati.

7)

Pernyataan dua kuplet yang brurutan jangan dimulai dengan kata yang sama.

8)

Setiap kuplet diberi nomor.

9)

Buat kalimat yang pendek.

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

21

Agar lebih jelas, berikut contoh membuat kunci

determinasi tumbuhan dan hewan.

Contoh d

eterminasi

t

umbuhan

jagung

Gambar 3.

Tanaman jagung

Sumber : gurupendidikan.co.id

1

A

Tumbuhan dengan ciri batangnya termasuk dalam batang tidak sejati atau

tidak memiliki alat tubuh yang menyerupai batang ..............

Lumut hati

B

Tumbuhan dengan batang sejati atau memiliki alat tubuh

yang menyerupai

batang ...

(2)

2

A

Pada batang tidak diketemukan pembuluh ................

Lumut daun

b

Pada batang terdapat jaringan pembuluh ......................

(3)

3

a

Tumbuhan tidak berbunga

............................................

(4)

b

Tumbuhan berbunga atau memiliki organ yang berfungsi seperti bunga

...

(4)

4

a

Pada daun terdapat bintik kuning atau coklat, jika ditekan akan keluar

serbuk kecil ....

Tumbuhan paku

b

Pada daun tidak diketemukan adanya bintik kuni

ng atau coklat ........

(5)

5

a

Tumbuhan tidak dengan bunga sejati, pada ujung ranting atau ketiak daun

terdapat badan berbentuk kerucut yang menghasilkan bakal biji

........

Gymnospermae

b

Tumbuhan dengan bunga sejati dan tidak mempunyai organ berbentuk

kerucut pada ujung atau ketiak daunnya ......

(6)

6

a

Berakar serabut .............................

(7)

b

Berakar tunggang .............................

(8)

7

a

Batang berongga ..........................

Padi

b

Batang tidak berongga .............................

Jagung

8

a

Bunga berbentuk kupu

-

kupu ................

Kacang

b

Bunga berbentuk terompet .......................

Terong

Contoh kunci determinasi hewan ikan

Gambar 4.

Hewan ikan

Sumber: gurupendidikan.co.id

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

22

1

a

Homoiotermis...................................

(2)

b

Poikilotermis ........................................

(8)

2

a

Hidup di darat .....................................

(3)

b

Hidup di

air ................................................

(5)

3

a

Memiliki rambut atau bulu ......................

(4)

b

Memiliki zat tanduk ......................................

(8)

4

a

Ada kelenjar susu .....................................

Mamalia

b

Tidak ada kelenjar susu .............................

Aves

5

a

Alat gerak sirip .......................................

(6)

b

Alat gerak

bukan sirip ..............................

(7)

6

a

Bernapas dengan paru

-

paru ............

(9)

b

Bernapas dengan insang .............................

Pisces

7

a

J

antung 3 ruang ....................................

Amphibia

b

Jantung 4 ruang ..........................................

Reptil

4.

Kladogram

a.

Pengertian Kladogram

Kladogram (

cladistic

dendogram

) adalah pohon evolusi yang dibuat untuk

membantu menganalisis hubungan kekerabatan pada makhluk hidup. Metode

kladistik menggunakan nenek moyang sebagai kriteria utama untuk

mengklasifikasikan organisme. Dengan menggunakan metodologi ini, ahli

biologi men

coba menempatkan spesies ke dalam kelompok yang disebut

clade

,

yang masing

-

masing mencakup spesies nenek moyang dan semua

keturunannya.

Kladogram merupakan diagram bercabang yang menggambarkan hubungan

taksonomi dan garis evolusioner antartakson. Dalam k

ladogram asumsi dasar

yang digunakan adalah organisme

-

organisme yang berada dalam satu “clade”

atau cabang merupakan nenek moyang dan turunannya. Sistem ini dianggap

lebih unggul dari sistem klasifikasi biasa karena dalam kladogram klasifikasi

dilakukan de

ngan memperhitungkan garis evolusi organisme. Kladogram

dibuat dengan mendeskripsikan setiap karakter oganisme untuk membedakan

yang satu dengan yang lainnya, mengelompokkan berbagai macam organisme

berdasarkan kesamaan karakter yang dimiliki oleh makhluk

hidup dan

mengamati hubungan keke

rabatan antar makhluk hidup.

Manfaat K

ladogram

. Salah satunya yaitu untuk memudahkan setiap orang

dalam mempelajari keanekaragaman makhluk hidup yang ada di dunia.

Membedakan karakteristik dan jenis antara satu spesies de

ngan spesies

lainnya juga menjadi lebih mudah. Selain itu, setiap orang pun akan

mengetahui dan mengenali jenis

-

jenis makhluk hidup yang ditemukan di

sekitarnya. Bahkan hubungan kekerabatan dan interaksi antar setiap makhluk

hidup menjadi lebih mudah diket

ahui satu dengan lainnya. Pengelompokan

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

23

spesies ke dalam takson Monofiletik, Polifiletik dan Parafiletik

yang

diilustrasikan dalam bagan sebagai berikut :

Gambar5.

pohon filogenik

Sumber: jendelabiologi.blooger

Terdapat tiga (3) jenis kelompok

filogenetik:

a)

Kelompok monofiletik: mengandung leluhur dan semua keturunannya

b)

Kelompok parafiletik: berisi leluhur tetapi hanya beberapa keturunannya

c)

Kelompok polifiletik ini berisi segala macam organisme tanpa nenek moyang

yang sama baru

-

baru ini.

Sebuah kelompok parafletik merupakan jenis seperti sebuah kelompok yang terdiri

dari orang tua

serta juga saudara kandung , namun tidak seperti kalian. Orang tua

kalian

ialah nenek moyang dari kelompok,

serta juga keturunan yang kalian dan

juga saudara kal

ian

. Apabila

kalian

atau salah satu dari saudara

-

saudaramu yang

tersisa dari suatu kelompok, akan parafiletik disebabkan karena termasuk nenek

moyang dan hanya beberapa keturunan. Dalam filogenetik, bagaimanapun,

parafiletik istilah (atau monofiletik atau

polifiletik) biasanya digunakan Pada saat

menggambarkan sekelompok spesies serta juga nenek moyang evolusi mereka dan

bukan hanya sebuah unit keluarga kecil.

Contoh analisis karakter derivat beberapa hewan dan pembuatan kladogramnya :

Gambar 6 : Tab

el

pembuatan kladogram

Sumber : nicerweb

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

24

Dari tabel tersebut di atas maka kita dapat membuat kladogramnya sebagai

berikut :

Gambar 7 : contoh pohon filogenik

Sumber : nicerweb

C.

Rangkuma

n

1.

Takson disusun dari tingkat tinggi ke tingkat rendah yaitu :

Kingdom

-

Filum/Divisi

-

Kelas

-

Ordo

-

Famili

-

Genus

-

Spesies.

2.

Sistem penamaan ilmiah yang disebut tata nama ganda atau binomial

nomenclature yaitu menggunakan dua kata yang terdiri dari nama genus dan

nama species.

3.

Kunci identifikasi disebut juga kunci determinasi yaitu cara mengidentifikasi

makhluk hidup yang baru saja dikenal dengan menggunakan alat pembanding

berupa gambar, realia atau spesimen (awetan hewan dan tumbuhan), hewan atau

tumbuhan yang sudah diketahui

namanya, atau kunci identifikasi.

4.

Kunci dikotom merupakan kunci identifikasi dengan menelusuri dua jalur yang

ditetapkan oleh keputusan beraturan dengan setiap pilihannya adalah biner

(karena hanya ada dua alternatif).

5.

Kladogram (

cladistic dendogram

) ad

alah pohon evolusi yang dibuat untuk

membantu menganalisis hubungan kekerabatan pada makhluk hidup.

6.

Manfaat Kladogram yaitu hubungan kekerabatan dan interaksi antar setiap

makhluk hidup menjadi lebih mudah diketahui satu dengan lainnya.

Kalau Anda

berpikir Anda bisa melakukannya, Anda

bisa.

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

25

D.

Penugasan Mandiri

A

gar lebih memahami materi ini, kalian

berlatihlah dengan melaksanakan

penugasan berikut ini secara teliti dan rasa ingin tahu.

Tujuan : Membuat kladogram

untuk mengetahu kimgdom Plantae

Alat dan Bahan:

-

Alat tulis

-

Kertas atau karton

Langkah

langkahnya :

1.

Pelajari kembali cara atau langkah membuat kladogram

2.

Buatlah tabel karakteristik dan kladogram dari kelima mahluk hidup berikut,

-

Tumbuhan

berbji terbuka

(Gymnospremae)

-

T

umbuahan berbiji tetutup (angiospermae)

-

G

ang

gang hijau

-

Lumut

-

Paku

Ciri

-

ciri yang dapat digunakan dalam pembuatan kladogram sebagai berikut.

a.

Jaringan multiseluler

b.

Memiliki jaringan pembuluh angkut

c.

Berkembang biak dengan biji

d.

Melakukan pembua

han ganda

3.

Buatlah tabel kladogram tersebut pada karton semenarik mungkin

menggunakan warna

-

warna yang tepat dan menarik

4.

Jelaskan kesimpulannya

E.

Latihan Soal

Pilihlah satu jawaban yang paling benar

1.

Carolus Linnaeus menentukan cara penulisan nama jenis suatu organisme dengan

sistem binomal. Berikut ini yang

bukan

merupakan ketentuan pada sistem

binomal nomenklatur adalah ....

A.

kata pertama sebagai genus dan diawali dengan huruf kapital

B.

kata kedua sebagai

penunjuk species dan diawali dengan huruf kapital

C.

terdiri atas dua kata dalam bahasa latin atau yang dilatinkan

D.

nama species dicetak miring atau digaris bawahi

E.

di belakang nama species hendaknya dicantumkan nama pendeskripsi

2.

Berikut ini adalah nama

-

nama

ilmiah untuk berbagai spesies tumbuhan....

(

a) Cycas rumphii (pakis haji)

(b) Mangifera Indica (mangga)

(c) Artocarpus integra (nangka)

(d) Gnetum Gnemon (melinjo)

(e) Pinus merkusii (pinus)

Dari kelima jenis tumbuhan, yang memiliki hubungan kekerabatan

paling dekat

adalah .....

A.

(a)

(b)

(c)

B.

(a)

(c)

(e)

C.

(a)

(d)

(e)

D.

(b)

(c)

(d)

E.

(c)

(d)

(e)

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

26

3.

Daftar yang memuat sejumlah keterangan suatu makhluk hidup yang dapat

digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok makhluk hidup

berdasarkan ciri

-

ciri yang dimilikinya disebut ....

A.

Kunci dikotomi

B.

Kunci determinasi

C.

Pengelompokan

D.

Klasifikasi

E.

Identifikasi

4.

Pada pohon filogenik, pada kelompok yang mempunyai nenek moyang sama

dinamakan.....

A.

M

onofile

tik

B.

P

arafile

tik

C.

Polifeletik

D.

Neuretik

E.

Abiotik

5.

Perhatikan gambar berikut.

Kesamaan karakteristik turunan dari semua kelompok tumbuhan di atas adalah....

A.

Mempunyai akar ,batang dan daun

B.

Mempunyai zat hijau daun (klorofil)

C.

Mempunyaik ikatan pembuluh

D.

Mempunyai biji

E.

Mempunyai bunga

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

27

K

unci Jawaban

dan Pembahasan

No

Soal

Kunci Jawaban

Pmbahasan

1

B

kata kedua sebagai

penunjuk species

dan diawali dengan

huruf kapital

Pada sistem binomal nomenklatur, kata kedua

sebagai penunjuk species diawali dengan huruf

kecil.

2

C

(a)

(d)

(e)

Yang memiliki hubungan kekerabatan paling

dekat adalah

Cycas rumphii

(pakis haji),

Gnetum

gnemon

(melinjo, Pinus merkusii (pinus), karena

ketiganya merupakan anggota Gymnospermae,

sedangkan

Mangifera indica

(mangga dan

Artocarpus integra

(nangka) termasuk kelompok

Angiospermae.

3

B

kunci determinasi

Sejumlah keterangan

suatu makhluk hidup yang

dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan

menentukan kelompok makhluk hidup

berdasarkan ciri

-

ciri yang dimilikinya

4

A

monofiletik

Kelompok monofiletik: mengandung leluhur dan

semua keturunannya

Kelompok parafiletik: berisi leluhur tetapi hanya

beberapa keturunannya

Kelompok polifiletik ini berisi segala macam

organisme tanpa nenek moyang yang sama baru

-

baru ini.

5

B

Mempunyai zat

hijau daun (klorofil)

Nenek moyang dari pengidentifikasian adalah

ciri utama dari tumbuhan mempunyai klorofil

Pedoman Penskoran

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat di bagian akhir

modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.

Kemudian, gunakan rumus berikut untuk

mengetahui tingkat penguasaan Anda te

rhadap materi Kegiatan Belajar 2

.

Nilai =

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎

𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒

𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎

𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

x 100 %

Konversi tingkat penguasaan:

90

-

100% = baik sekal

i

80

-

89% = baik

70

-

79% = cukup

< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat mene

ruskan

dengan Kegiatan Belajar Materi selanjutnya

. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda

harus meng

ulangi materi Kegiatan Belajar 2

, te

rutama bagian yang belum dikuasai.

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

28

F.

Penilaian Diri

Lakukan penilaian diri untuk mengetahui seberapa jauh, kalian memahami materi

pada kegiatan pembelajaran 1. Berilah tanda centang (v) pada kolom jika sesuai

atau tidak sesuai dengan yang dirasakan

No

Deskripsi Kompetensi

Hasil Penilain Diri

Ya

Tidak

1

Apakah s

aya

sudah dapat

memahami

kunci

determinasi mahluk hidup

?

2

Apakah s

aya sudah

dapat

menggunakan kunci

determinasi

?

3

Apakah s

aya

sudah

dapat menyusun kladogram

sederhana

?

Jika menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaa

n di atas maka pelajari kembali

modul kegiatan pembelajaran 2.

“Jangan putus asa”.

Jika menajwab “Ya “ pada semua

pertanyaan, maka lanjutkan k

e Modul berikutnya

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

29

E

VALUASI

Pilihlah satu jawaban yang paling benar

1.

Dalam sistem pengelompokkan tumbuhan ada beberapa macam cara tergantung

dari macam kelompoknya. Kelompok tumbuhan di bawah ini yang merupakan

keanekaragaman tingkat jenis dalam satu genus adalah....

A.

Kelapa, pinang,

aren

B.

Lengkuas, jahe, kunyit

C.

Kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau

D.

Jeruk bali, jeruknipis, jeruk peras

E.

Bawang ,erah, bawang putih, dan bawang daun

2.

Cara pengelompokan berdasarkan ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi disebut......

A.

proses Klasifikasi

B.

klasi

fikasi sistem alami

C.

klasifikasi sistem buatan

D.

taksonomi

E.

sistem klasifikasi

3.

Makhluk hidup dibagi menjadi dua kingdom. Pernyataan ini dikemukakan oleh ...

A.

Caralus Linnaeus

B.

Darwin

C.

Einstein

D.

Lamark

E.

Aristoteles

4.

Urutan takson tumbuhan dari kelompok terbesar ke

kelompok terkecil adlah....

A.

Kingdom

-

filum

-

bangssa

-

le;as

-

suku

-

marga

jenis

B.

Kingdom

-

filum

-

kelas

-

bangsa

-

suku

-

marga

-

jenis

C.

Kingdom

divisio

kelas

bangsa

suku

-

marga

jenis

D.

Kingdom

divisio

-

bangsa

-

kelas

-

suku

-

marga

-

jenis

E.

Kingdom

kelas

divisio

banga

suku

-

mar

ga

-

jenis

5.

Sistem klasifikasi dapat dibuat sederhana berdasarkan manfaat. Sebagai contoh

tanaman bunga mawar, melati, kuping gajah, aglonema dapat diklasifikasikan ke

dalam kelompok

....

A.

Tanaman obat

B.

Tanaman pangan

C.

Tanaman

buah

D.

Tanaman

hias

E.

Tanaman sayur

6.

P

erhatikan beberapa hewan berikut

:

1.

Gorilla

2.

Kuda

3.

Kambing

4.

Orang utan

5.

Keledai

6.

Simpanse

Berdasarkan filogenik hubungan kekerabatan yang paling dekat adalah...

A.

4, 5 dan 6

B.

1,4 dan 6

C.

1,2 dan 5

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

30

D.

2,3 dan 4

E.

3,4 dan 6

7.

Pernyataan yang tidak benar system 4 kingdom

adalah....

A.

Monera adalah organisme umiseluler yang mempunyai membaran inti sel

B.

Prokariotik adalah hewan yang tidak mempunyai membrane inti sel

C.

Banteri dan alga hijau biru dimasukkan ke dalam kingdom Monera

D.

Kingdom Protista beriri organisme yang me

miliki memb

ran

inti

E.

Kingdom Monera merupakan organisme yang tidak mempunyai membrane

inti sel

8.

Per

hatikan table hasil pengamatan berikut ini !

Karakter

Species

A

B

C

D

E

F

Mata

1

1

1

1

1

1

Jengger

1

1

1

0

0

1

Kaki

1

1

0

0

0

0

Sayap

0

1

0

0

1

1

Bulu

0

0

0

0

1

1

Dari table tersebut dapat dibuatkan kladogram sebagai berikut

Organisme yang menempati klade 1 , 2, 3 an 4 secara berurutan adalah....

A.

U

lar

tikus

ayam

manusia

B.

Ular

ayam

tikus

manusia

C.

Manusia

tikus

ayam

ular

D.

Manusia

ular

tikus

ayam

E.

Manusia

ayam

tikus

ular

9.

Perhatikan kunci determinasi berikut ini !

1

A

tubuh terdiri ata

s kepala, dada dan perut...............

.........Insekta

B

tubuh tidak terdir

i atas kepala, dada dan perut

........................ 2

2

A

tubuh terdiri atas sefalothoraks (kepala

dada bersatu), dan perut.......... 3

B

tubuh terdiri atas kela dan perut yang beruas

-

ruas dan memanjang......... 4

3

A

memiliki dua pasang antena ................................................Crustacea

B

tidak memiliki antena ...................................................... Arachnida

4

A

memiliki satu pasang kaki persegmen ....................................Chilopoda

B

memiliki dua pasang kaki persegmen........................................Diplopoda

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

31

Jika seorang siswa melakukan identifikasi terhadap udang dengan

menggunakan

kunci determinasi di atas, maka urutan kunci determinasi yang terbentuk

adalah....

A.

1b

,

2a,

3a

B.

1b

,

2a,

3b

C.

1b, 2b,

4a

D.

1b,

2b,

4b

E.

Ib,

2b

,

3a

10.

Perhatikan tabel berikut ini!

Kategori

Takson

Hewan I

Hewan II

Hewan III

Hewan IV

Filum

Chordata

Kleas

Amphibia

Ordo

Anura

Anura

Familia

Ranidae

Bufonidae

Ranidae

Genus

Hula

Ansonia

Occdonyza

Hula

Spesies

sumatrana

longidigita

sumatrana

mansonii

Berdasarkan tabel di atas, hewan yang lebih banyak memiliki persamaan adalah

.....

A.

I dan II

B.

II dan III

C.

II dan IV

D.

I dan III

E.

I dan IV

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

32

K

unci Jawaban

No Soal

Kunci Jawaban

1

A

Kelapa, pinang, aren

2

B

Sistem klasifikasi alami

3

E. Aristoteles

4

C

Kingdom

divisio

kelas

bangsa

suku

-

marga

jenis

5

D

Tanaman hias

6

B

1,4 dan 6

7

A

Monera adalah organisme umiseluler yang mempunyai

membaran inti sel

8

D

Manusia

ular

tikus

ayam

9

A

1b , 2a, 3a

10

D I dan III

Modul Biologi

Kelas X KD 3.3

@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jend

e

ral PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

33

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008.

Biologi

Ed. 9

. Jakarta: Erlangga

Faidah Rahmawati, Nur

ul Urifah, Ari Wijayati. 2009.

Biologi untuk SMA/MA Kelas

XI Program MIPA

. Jakarta .CV.Ricardo

Irningtyas, 2018,

Biologi SMA kelas X

, Jakarta: Erlangga

Nurhayati, Nunung dan Resti Wijayanti, 2017,

Bio

logi SMA kelas X

,

Bandung: YRama Yudha

Pustaka Gama, Tim,

Kamus Lengkap Biologi

https://www.gurupendidikan.co.id/kunci

-

determinasi/